Perubahan pembelajaran mata kuliah Pragmatik di jurusan linguistik bahasa Indonesia dan Pendidikan Bahasa Indonesia di berbagai jenjang pendidikan perlu dilakukan dengan menggeser fokus dari konsep-konsep teoretis pragmatik ke hasil-hasil riset pragmatik berbasis kultur spesifik. Hal ini penting mengingat pergeseran cakupan dan substansi materi pragmatik saat ini, yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi digital dan internet. Saat ini, pragmatik lebih menekankan pada pragmatik berbasis siberteks (cyberpragmatics) daripada pragmatik umum dan pragmatik kultur spesifik. Oleh karena itu, pembelajaran pragmatik saat ini tidak hanya terfokus pada tuturan dalam perjumpaan nyata, tetapi juga pada tuturan dalam dunia maya, yang disebut sebagai tuturan dalam Net.