Untuk memenuhi kekurangan sumber belajar cyberpragmatics yang belum tersedia, telah disusun model pembelajaran Cyberpragmatics yang terintegrasi dengan hasil penelitian konteks siberteks berbasis multimodalitas dari perspektif linguistik sosial-semiotik. Paradigma pedagogi reflektif Ignasian menjadi dasar pemikiran untuk menyusun model pembelajaran ini, dengan keyakinan bahwa pembelajaran cyberpragmatics konteks siberteks harus didasarkan pada hasil penelitian entitas konteks siberteks berbasis multimodalitas. Dalam hal ini, model pembelajaran ini diintegrasikan dengan hasil riset untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.