
Penulis : Titi Mumfangati
ISBN :
Cover : Soft Cover
Halaman : 79
Berat : 100
Ukuran : 15,5cm X 23cm
Tarian Teng Tere’ adalah kesenian yang berasal dari Desa Banasare, salah satu desa di Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep. Kesenian ini diciptakan oleh leluhur di Desa Banasare pada jaman penjajahan Belanda. Istilah teng tere’; berasal dari kata teng artinya lampu yang dibuat dari bambu diberi minyak tanah lalu dinyalakan. Tere’ berasal dari kata tera’ artinya terang benderang. Dari kata teng dan tera’ lalu menjadi teng tere’ artinya keadaan menjadi terang benderang. Tari Teng Tere’ menggambarkan kondisi masyarakat Desa Banasare pada waktu penjajahan Belanda. Pada waktu itu Belanda mewajibkan masyarakat untuk menyetorkan atau menyerahkan sebagian hasil panennya kepada Belanda. Oleh tokoh
Tarian Teng Tere’ adalah kesenian yang berasal dari Desa Banasare, salah satu desa di Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep. Kesenian ini diciptakan oleh leluhur di Desa Banasare pada jaman penjajahan Belanda. Istilah teng tere’; berasal dari kata teng artinya lampu yang dibuat dari bambu diberi minyak tanah lalu dinyalakan. Tere’ berasal dari kata tera’ artinya terang benderang. Dari kata teng dan tera’ lalu menjadi teng tere’ artinya keadaan menjadi terang benderang. Tari Teng Tere’ menggambarkan kondisi masyarakat Desa Banasare pada waktu penjajahan Belanda. Pada waktu itu Belanda mewajibkan masyarakat untuk menyetorkan atau menyerahkan sebagian hasil panennya kepada Belanda. Oleh tokoh