Home » Produk » GULA GENDING DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR PROVINSI NTB

Cover Gula Gending 1

GULA GENDING DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR PROVINSI NTB

Rp

Penulis : Hartono dan Dwi Bambang Santosa

ISBN : 978-602-356-479-8

Cover : Soft Cover

Halaman : 133

Berat : 150

Ukuran : 13,5cm X 19cm

Gula Gending merupakan sebuah fenomena historis, klasik dan estetis yang dimiliki oleh masyarakat Desa Kembang Kerang Daya. Pada awal kemunculannya, Gula Gending merupakan upaya memenuhi kebutuhan ekonomi bagi pelakunya dengan jalan melakukan inovasi pada tempat menampung Gula Gending. Proses inovasi yang dilakukan pada awal kemunculan Gula Gending termasuk sebuah inovasi kreatif, sang pencipta rombong memodifikasi tempat atau wadah Gula Gending menjadi sebuah alat musik yang mampu dipergunakan untuk menarik perhatian calon pembelinya. Proses inovasi kreatif ini tidak berhenti, hal ini ditunjukkan dengan adanya modifikasi atau pengembangan dalam hal pembuatan tangkak,  yang pada awalnya tangka terdiri atas 3 buah kantong kecil sebagai sumber bunyi menjadi tangkak yang mempunyai 6 kantong kecil sebagai sumber bunyi. Sehingga tangkak yang telah dimodifikasi tersebut mampu mengeluarkan suara yang lebih beragam dan mampu untuk memainkan lagu-lagu daerah yang lebih kompleks dan semakin indah terdengar di telinga.

BAGIKAN

Gula Gending merupakan sebuah fenomena historis, klasik dan estetis yang dimiliki oleh masyarakat Desa Kembang Kerang Daya. Pada awal kemunculannya, Gula Gending merupakan upaya memenuhi kebutuhan ekonomi bagi pelakunya dengan jalan melakukan inovasi pada tempat menampung Gula Gending. Proses inovasi yang dilakukan pada awal kemunculan Gula Gending termasuk sebuah inovasi kreatif, sang pencipta rombong memodifikasi tempat atau wadah Gula Gending menjadi sebuah alat musik yang mampu dipergunakan untuk menarik perhatian calon pembelinya. Proses inovasi kreatif ini tidak berhenti, hal ini ditunjukkan dengan adanya modifikasi atau pengembangan dalam hal pembuatan tangkak,  yang pada awalnya tangka terdiri atas 3 buah kantong kecil sebagai sumber bunyi menjadi tangkak yang mempunyai 6 kantong kecil sebagai sumber bunyi. Sehingga tangkak yang telah dimodifikasi tersebut mampu mengeluarkan suara yang lebih beragam dan mampu untuk memainkan lagu-lagu daerah yang lebih kompleks dan semakin indah terdengar di telinga.

PRODUK LAINNYA

PARIWISATAMENEMBUS KABUT PANDEMI COVID-19

Sotya Sasongko, Esti Cemporaningsih, Melati Mayani Sri Utami, Henry Brahmantya, Mohamad Yusuf, Syahinaz Reka, Destha Titi Raharjana, Wijaya, Kurnia Fahmy Ilmawan

Rp.