Penulis : Y. Sumandiyo Hadi
ISBN :
Cover : Soft Cover
Halaman : 160 Halaman
Berat : 100g
Ukuran : 15 x 21 cm
Dalam rangka menyadari mengapa orang menari ?; maka tulisan ini akan saya pahami sesuai dengan hasil wawacara dari para penari, dari pengalaman diri sendiri, maupun dari sumber-sumber tertulis yang selama ini saya baca. Ketika orang berbicara masalah konsep “tari” atau “menari”, maka selalu muncul adanya pertanyaan-pertanyaan “what and why”, atau apa dan mengapa hal itu harus terjadi. Tari atau menari bukan sekedar menggerakkan tubuh yang bersifat keseharian atau wantah, tetapi merupakan gerak estetis-ekspresif yang sudah distilir atau diperindah melalui “proses kreatif”. Proses ini semata-mata bukan proses kerja, melainkan suatu proses yang memiliki kebebasan, keunikan, keanehan, serta sesuatu yang “luar biasa”. Buku ini akan memahami secara teoritis tentang konsep-konsep tari atau mengapa orang menari yang berkaian dengan masalah kepenarian, bentuk dan gaya tari, serta menyampaikan pengalaman-pengalaman seorang penari.Buku atau tulisan ini saya tulis, dengan maksud agar dapat dipahami kembali oleh para guru, dosen, mahasiswa khususnya, maupun para koreografer muda pada umumnya, yang selalu memberikan perhatian yang lebih serius terhadap masalah tari, sehingga mereka itu mau menari, mengajar, mengelola, mencipta, meneliti, maupun menonton sebuah tarian.
Dalam rangka menyadari mengapa orang menari ?; maka tulisan ini akan saya pahami sesuai dengan hasil wawacara dari para penari, dari pengalaman diri sendiri, maupun dari sumber-sumber tertulis yang selama ini saya baca. Ketika orang berbicara masalah konsep “tari” atau “menari”, maka selalu muncul adanya pertanyaan-pertanyaan “what and why”, atau apa dan mengapa hal itu harus terjadi. Tari atau menari bukan sekedar menggerakkan tubuh yang bersifat keseharian atau wantah, tetapi merupakan gerak estetis-ekspresif yang sudah distilir atau diperindah melalui “proses kreatif”. Proses ini semata-mata bukan proses kerja, melainkan suatu proses yang memiliki kebebasan, keunikan, keanehan, serta sesuatu yang “luar biasa”. Buku ini akan memahami secara teoritis tentang konsep-konsep tari atau mengapa orang menari yang berkaian dengan masalah kepenarian, bentuk dan gaya tari, serta menyampaikan pengalaman-pengalaman seorang penari.
Buku atau tulisan ini saya tulis, dengan maksud agar dapat dipahami kembali oleh para guru, dosen, mahasiswa khususnya, maupun para koreografer muda pada umumnya, yang selalu memberikan perhatian yang lebih serius terhadap masalah tari, sehingga mereka itu mau menari, mengajar, mengelola, mencipta, meneliti, maupun menonton sebuah tarian.