Home » Produk » STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA KULINER DI PAJIMATAN IMOGIRI YOGYAKARTA

Strategi wisata imogiri 1

STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA KULINER DI PAJIMATAN IMOGIRI YOGYAKARTA

Rp

Penulis : Dr. Badraningsih Lastariwati,M.Kes dan Prof. Dr. Ir.Agus Djoko Santosa, MS

ISBN :

Cover : Soft cover

Halaman : 175

Berat : 150

Ukuran : 15,5cm X 23cm

Penentu keberhasilan ini dapat dilaksanakan, mengikuti kaidahsebagai berikut :Kebijakan pemerintah dalam bidang budaya dan kebudayaan menyangkut pariwisata. Regulasi yang dilaksanakan oleh pemerintah dalam bidang seni budaya, tidak untuk memberatkan masyarakat secara umum. Tetapi sebagai langkah penyempurnaan dan memudahkan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan terhadap masyarakat perlunya wisata kuliner yang ada Pajimatan Imogiri, berbasis kearifan lokal untuk senantiasa terjaga oleh masyarakat. Walaupun secara empiris adalah benar akan tetapi pelaksanaan regulasi yang memiliki jeda atau frekuensi waktu relatif cepat akan memberatkan dan menyulitkan bagi para pemangku kepentingan baik di tingkat pemerintah maupun di tingkat masyarakat.Kebijakan dalam peningkatan pemahaman dan pengetahuan bagi masyarakat terhadap wisata kuliner berbasis kearifan lokal, di DIY umumnya dan Kabupaten Bantul pada khususnya, dimana pemahaman dan pengetahuan masyarakat, berarti memberikan penyuluhan, sosialisasi, dan diseminasi di tingkat masyarakat dengan maksud untuk meningkatkan kesadaran pentingnya wisata berbasis kearifan lokal bagi masyarakat untuk saat ini dan masa depan.

BAGIKAN

Penentu keberhasilan ini dapat dilaksanakan, mengikuti kaidahsebagai berikut :
Kebijakan pemerintah dalam bidang budaya dan kebudayaan menyangkut pariwisata. Regulasi yang dilaksanakan oleh pemerintah dalam bidang seni budaya, tidak untuk memberatkan masyarakat secara umum. Tetapi sebagai langkah penyempurnaan dan memudahkan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan terhadap masyarakat perlunya wisata kuliner yang ada Pajimatan Imogiri, berbasis kearifan lokal untuk senantiasa terjaga oleh masyarakat. Walaupun secara empiris adalah benar akan tetapi pelaksanaan regulasi yang memiliki jeda atau frekuensi waktu relatif cepat akan memberatkan dan menyulitkan bagi para pemangku kepentingan baik di tingkat pemerintah maupun di tingkat masyarakat.
Kebijakan dalam peningkatan pemahaman dan pengetahuan bagi masyarakat terhadap wisata kuliner berbasis kearifan lokal, di DIY umumnya dan Kabupaten Bantul pada khususnya, dimana pemahaman dan pengetahuan masyarakat, berarti memberikan penyuluhan, sosialisasi, dan diseminasi di tingkat masyarakat dengan maksud untuk meningkatkan kesadaran pentingnya wisata berbasis kearifan lokal bagi masyarakat untuk saat ini dan masa depan.

PRODUK LAINNYA

SEABAD TAMANSISWA: JEJAK LANGKAH MENGHIDUPI JIWA MERDEKA  DAN BERKARAKTER

Sutrisna Wibawa, Sudartomo Macaryus, Syamsul Hadi ,Arya Dani Setyawan

Rp.

Seni-Budaya Bantul, dari berbagai Perspektif

Dr. Sumaryono, M.A (Ed)

Rp.

PROGRAM SELEDRI (SELESAI DALAM SEHARI) KABUPATEN KUBU RAYA FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Prof. Dr. Sri Haryaningsih, M.Si. dan Farah Devi Andriani, S.Ikom., M.MSI.

Rp.