Penulis : I Putu Putra Kusuma Yudha dan I Made Dharma Suteja
ISBN : 978-602-356-487-3
Cover : Soft Cover
Halaman : 121
Berat : 120
Ukuran : !5,5cm X 23cm
Entil merupakan salah satu makanan tradisional di Kabupaten Tabanan yang terbuat dari beras Banyak berkembang Ikhususnya di kaki Gunung Batukau yakni di Kecamatan Pupuan dan Kecamatan Penebel. Entil sebagai makanan tidak hanya berfungsi memenuhi kebutuhan manusia tetapi memiliki nilai lain sebagai pelengkap dalam proses upacara tradisi. Bahan makanan Entil menggunakan beras lokal yang memiliki bulir lebih panjang dan memiliki ketahanan lebih lama. Entil di daerah lain juga disebut dengan pesor atau topot atau ketopot, di mana yang membedakan adalah bahan pembungkusnya yakni entil dibungkus dengan daun kalingidi/telengidi/selengidi yang kemudian diikat dengan tali bambu atau tali kupas yang terbuat dari batang pisang.
Entil merupakan salah satu makanan tradisional di Kabupaten Tabanan yang terbuat dari beras Banyak berkembang Ikhususnya di kaki Gunung Batukau yakni di Kecamatan Pupuan dan Kecamatan Penebel. Entil sebagai makanan tidak hanya berfungsi memenuhi kebutuhan manusia tetapi memiliki nilai lain sebagai pelengkap dalam proses upacara tradisi.
Bahan makanan Entil menggunakan beras lokal yang memiliki bulir lebih panjang dan memiliki ketahanan lebih lama. Entil di daerah lain juga disebut dengan pesor atau topot atau ketopot, di mana yang membedakan adalah bahan pembungkusnya yakni entil dibungkus dengan daun kalingidi/telengidi/selengidi yang kemudian diikat dengan tali bambu atau tali kupas yang terbuat dari batang pisang.